Sabtu, 12 November 2011

MATHEMATICAL THINKING ACROSS MULTILATERAL CULTURE


MATHEMATICAL THINKING 
ACROSS MULTILATERAL CULTURE
By Marsigit
Reviewed by Khilmi Nur Ma’rifah
Berpikir Matematika (Ono Y, 2006), merupakan dasar untuk berbagai jenis pemikiran dan belajar matematika siswa dapat berpikir logis dan rasional. Juga matematika memiliki rentang yang sangat luas aplikasi termasuk fisika, statistik dan ekonomi. Dan dalam berbagai bidang yang berbeda pemikiran matematis yang digunakan. Juga jika kita melihat kurikulum di berbagai negara, di negara yang kita lihat, matematika diajarkan dari usia sangat muda. Itu karena semua negara menyadari pentingnya matematika.
Menurut Marsigit et al (2007), untuk konteks Indonesia, tujuan matematika pendidikan dari sekarang masih mendesak untuk mempromosikan pemikiran matematika dan untuk mengambil ke tindakan. Dengan demikian, ini menyebabkan menunjukkan bahwa perlu melakukan kelas berbasis penelitian untuk menyelidiki faktor pendorong yang diperlukan terhadap kemampuan siswa untuk mengembangkan berpikir matematika. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa matematika harus diterapkan dalam situasi alami, setiap di mana masalah nyata yang muncul, dan untuk menyelesaikannya, perlu untuk menggunakan metode matematika.
Keterampilan dan metode matematika adalah landasan untuk mencapai pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, informasi, dan bidang studi lain di konsep-konsep matematika yang penting, dan untuk menerapkan matematika dalam situasi kehidupan nyata. Studi ini menemukan bahwa guru memiliki peran penting untuk mendorong siswa untuk mengembangkan metode mengajar matematika.
Pada akhirnya
, pada penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa siswa mengembangkan pola berpikir induktif ketika mereka menemukan bahwa tinggi silinder lingkaran tegak adalah sama dengan lebar persegi panjang tersebut; dan keliling lingkaran adalah sama dengan panjang persegi panjang. Mereka terus melakukan berpikir induktif sampai mereka menemukan formula dari lateral yang luas dari silinder lingkaran tegak, rumus bola, dan rumus volume.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar