GOOD PRACTICE OF MATHEMATICS TEACHING
THROUGH LESSON STUDY AND TEACHERS
PROFESSIONAL DEVELOPMENT
By
Marsigit
Reviewed
by Khilmi Nur Ma’rifah
(khilmimarifah.blogspot.com)
Layanan
Pelatihan Guru Matematika dan Pendidikan Sains di Tingkat Menengah Pertama
didirikan berdasarkan kerjasama antara JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional). Tujuan keseluruhan adalah untuk mengembangkan SISTTEM model in-service pelatihan guru terutama melalui kegiatan MGMP, menerapkan studi pelajaran, untuk melanjutkan profesi guru, dan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam matematika dan ilmu pengetahuan.
didirikan berdasarkan kerjasama antara JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional). Tujuan keseluruhan adalah untuk mengembangkan SISTTEM model in-service pelatihan guru terutama melalui kegiatan MGMP, menerapkan studi pelajaran, untuk melanjutkan profesi guru, dan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam matematika dan ilmu pengetahuan.
Pencampuran
dari keyakinan nilai dan bukti-bukti empiris di Indonesia menunjukkan bahwa setiap
reformasi pendidikan harus menangani isu-isu: (a) bagaimana mempromosikan
kurikulum interaktif
daripada
kurikulum instrumental, (b) bagaimana mempromosikan pendekatan yang berpusat
pada siswa, (c) bagaimana
mempromosikan kurikulum yang sederhana dan fleksibel daripada kurikulum yang
padat dan ketat-terstruktur.
Sementara dalam
hal praktek, ada tuntutan bahwa guru harus memiliki kesempatan untuk
mencerminkan ajaran mereka sedemikian rupa sehingga mereka dapat berpindah dari paradigma pengajaran yang lebih tua ke yang baru. Guru mungkin berpindah dari menekankan "mengajar" untuk menekankan "belajar", mereka mungkin bergerak dari tindakan "mentransfer pengetahuan guru" untuk "membangun pengetahuan siswa". Keputusan Sisdiknas No 20 tahun 2003, bahasa Indonesia harus mengembangkan Sistem Pendidikan kecerdasan dan keterampilan individu, mempromosikan perilaku yang baik, patriotisme, dan tanggung jawab sosial,
harus mendorong sikap positif dari kemandirian dan pembangunan. Meningkatkan kualitas pengajaran adalah salah satu tugas yang paling penting dalam meningkatkan standar pendidikan di Indonesia.
mencerminkan ajaran mereka sedemikian rupa sehingga mereka dapat berpindah dari paradigma pengajaran yang lebih tua ke yang baru. Guru mungkin berpindah dari menekankan "mengajar" untuk menekankan "belajar", mereka mungkin bergerak dari tindakan "mentransfer pengetahuan guru" untuk "membangun pengetahuan siswa". Keputusan Sisdiknas No 20 tahun 2003, bahasa Indonesia harus mengembangkan Sistem Pendidikan kecerdasan dan keterampilan individu, mempromosikan perilaku yang baik, patriotisme, dan tanggung jawab sosial,
harus mendorong sikap positif dari kemandirian dan pembangunan. Meningkatkan kualitas pengajaran adalah salah satu tugas yang paling penting dalam meningkatkan standar pendidikan di Indonesia.
Kualitas proses
pembelajaran berkaitan erat dengan apa yang siswa lakukan di ruang kelas.
Berdasarkan Keputusan Menteri No 22, 23, 24 tahun 2006, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan kurikulum baru untuk pendidikan dasar dan menengah, yang disebut
KTSP "Kurikulum Berbasis Sekolah". Kurikulum Berbasis Sekolah ini menggabungkan dua paradigma, satu sisi menekankan pada kompetensi siswa, sementara sisi lain, kekhawatiran siswa proses belajar.
Berdasarkan Keputusan Menteri No 22, 23, 24 tahun 2006, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan kurikulum baru untuk pendidikan dasar dan menengah, yang disebut
KTSP "Kurikulum Berbasis Sekolah". Kurikulum Berbasis Sekolah ini menggabungkan dua paradigma, satu sisi menekankan pada kompetensi siswa, sementara sisi lain, kekhawatiran siswa proses belajar.
Tujuan dari
kegiatan Lesson Study berikut adalah untuk memberikan kontribusi peningkatan
sekunder matematika dan ilmu pendidikan dengan mengembangkan model pembelajaran dalam skema Lesson Study. Lesson Study untuk matematika sekunder dilakukan untuk meningkatkan kualitas praktek belajar mengajar dan untuk menemukan metode yang lebih tepat untuk memfasilitasi pembelajaran siswa.
sekunder matematika dan ilmu pendidikan dengan mengembangkan model pembelajaran dalam skema Lesson Study. Lesson Study untuk matematika sekunder dilakukan untuk meningkatkan kualitas praktek belajar mengajar dan untuk menemukan metode yang lebih tepat untuk memfasilitasi pembelajaran siswa.
Dalam
mengembangkan metode pengajaran pembelajaran, guru perlu merencanakan skenario
mengajar,
untuk
merencanakan kegiatan siswa, mendistribusikan tugas, untuk mengembangkan
penilaian
metode, dan
untuk memantau kemajuan prestasi siswa. Untuk mengembangkan pengalaman mereka,
yang guru juga perlu
berpartisipasi seperti lokakarya atau seminar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar