Kamis, 08 November 2012

Filsafat Keadaan Sekitar


Manusia setiap hari selalu melakukan aktivitas, mulai dari bangun tidur, makan, mandi, berinteraksi dengan orang lain, bekerja, belajar, hingga kemudian tidur lagi. Manusia bisa saja melakukan hal-hal tersebut tanpa berpikir karena kesemua hal tersebut sudah menjadi rutinitas dan kebiasaan sehari-harinya. Kecuali jika manusia itu merenung dan berrefleksi terhadap hal-hal yang terjadi dan menjadikan hari ini lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini, dan seterusnya.
Merenung dan berpikir tidak pernah lepas dari filsafat. Segala yang ada dan mungkin ada berdimensi naik turun. Tingkatan paling tinggi dari merenung adalah berpikir. Berpikir artinya mencari sesuatu yang baru atau menyelesaikan sesuatu atau masalah yang ada dengan suatu solusi. Sebenar-benar manusia adalah yang berpikir dan menggunakan hatinya juga, tidak hanya otak.
Manusia melakukan aktivitas berarti manusia itu sedang mengisi ruang dan waktu. Kerugian manusia adalah jika manusia sudah tidak sadar akan ruang dan waktu. Mengurusi hal yang bukan haknya itu pertanda manusia tidak kenal ruang dan waktu. Melakukan pekerjaan yang melampaui batas itu pertanda manusia tidak kenal ruang dan waktu. Menggunakan peralatan tidak sesuai dengan peruntukannya itu pertanda manusia tidak kenal ruang dan waktu. Memaksakan kehendak itu pertanda bahwa manusia tidak kenal ruang dan waktu. Menginginkan sesuatu diluar kemampuan dan wewenang itu juga pertanda manusia tidak kenal ruang dan waktu. Terlambat kerja itu pertanda bahwa manusia tidak paham ruang dan waktu. Terlambat shalat itu pertanda manusia tidak paham ruang dan waktu. Berbicara yang tidak sopan itu juga menandakan manusia tidak mengenal ruang dan waktu.
Maka agar manusia sadar ruang dan waktu, manusia harus pandai menerjemahkan hal yang terjadi dan harus ikhlas untuk menerima kritik dan saran dari orang lain. Ruang dan waktu adalah kendaran bagi manusia untuk mencapai tujuannya. Ruang dan waktu adalah sistem dan fasilitas bagi manusia. Ruang dan waktu bagi setiap orang pasti berbeda makna dan arti. Ada yang mengtakan waktu adalah uang. Ada yang mengatakan waktu adalah pedang. Ada juga yang mengatakan waktu berjalan sangat cepat ketika manusia itu merasa senang, ataupun waktu berjalan sangat lambat ketika manusia merasa sedih atau menunggu. Tergantung darimana manusia memandangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar