The Effort to Increase the Student’s Motivation
in Mathematics Learning with Some Teaching Aids
in Junior High School 5 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta,
Indonesia
By
Marsigit
Reviewewd
by Khilmi Nur Ma’rifah
Salah satu
upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran
matematika di Sekolah Menengah Pertama adalah dengan membuat proses belajar
matematika
menjadi menyenangkan. Penggunaan
beberapa alat bantu pengajaran dan alat untuk demonstrasi
diharapkan dapat membantu proses abstraksi siswa, yang meliputi kesulitan siswa dalam belajar.
diharapkan dapat membantu proses abstraksi siswa, yang meliputi kesulitan siswa dalam belajar.
Penelitian dilakukan di kelas 2 di SMP 5 Wates,
Kulon Progo Yogyakarta, Indonesia tahun akademik 2001/2002. Pendekatan
penelitian ini adalah untuk memilih dan menggunakan alat bantu mengajar, yang digunakan
sebagai model pembelajaran dalam belajar mengajar matematika melalui
penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih dan
menggunakan alat bantu pengajaran yang digunakan sebagai model pembelajaran matematika untuk meningkatkan motivasi
siswa.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penelitian tindakan dengan menggunakan beberapa alat
bantu seperti kartu bermain, kertas simpul, transparansi kertas, benang sipat, tiga bilah kayu dapat digunakan sebagai model dalam proses belajar mengajar matematika untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam melakukan worksheet meningkat pada sesi jawaban-pertanyaan dan diskusi dan juga terjadi ketika mereka berada di luar kelas.
bantu seperti kartu bermain, kertas simpul, transparansi kertas, benang sipat, tiga bilah kayu dapat digunakan sebagai model dalam proses belajar mengajar matematika untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam melakukan worksheet meningkat pada sesi jawaban-pertanyaan dan diskusi dan juga terjadi ketika mereka berada di luar kelas.
Keberhasilan
proses belajar mengajar matematika dipengaruhi peran guru sebagai
informator, komunikator, dan fasilitator. Metode mengajar yang digunakan oleh
guru sebaiknya dapat meningkatkan interaksi
antara guru, siswa, dan
prestasi
belajar siswa. Sampai
sekarang, kita masih mendengar banyak siswa yang mengeluh bahwa matematika
dipandang sebagai subjek menakutkan, tidak menarik, dan sulit untuk dilakukan,
juga tidak terkait
banyak kebutuhan sehari-hari. Hal ini dibuktikan oleh nilai dari Ujian
Nasional, yang masih lebih rendah dari yang diharapkan.
Salah satu
upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran
matematika di Sekolah Menengah Pertama adalah dengan membuat pembelajaran
matematika
menjadi
menyenangkan dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Dengan memaksimalkan
penggunaan beberapa alat bantu pengajaran dan alat untuk demonstrasi itu diharapkan dapat mengurangi kesulitan siswa dalam belajar.
penggunaan beberapa alat bantu pengajaran dan alat untuk demonstrasi itu diharapkan dapat mengurangi kesulitan siswa dalam belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar